Walau tulisan ini sudah lumayan tua, namun tetap gue repost balik agar kita semua tau apa makna gong xi fat chai yang kerap diucapkan saat tahun baru imlek.. :D
Selamat membaca..
Setiap perayaan hari raya apapun agamanya, selalu memuat makna bagipemeluknya dan juga dirasakan bagi komunitas lain di sekitarnya. Ritmekehidupan keseharian berubah menjadi suatu momentum yangmenggembirakan. Ritualisme kultural kemudian memuat dimensi ekonomi.Umat Konghuchu atau ethnik Tionghoa kemanapun mereka merantau akankembali berkumpul dalam keluarga (puan yuan).
Menyambut Imlek 2560, berbagai persiapan dilakukan dalam keluargadan di lingkungan komunitas Tionghoa. Makan malam bersama menjaditradisi spiritual dan melembaga dalam keluarga. Ikan dingkis yangbertelur dengan harga raturan ribu perkilo menjadi menu utama. Buahjeruk Mandarin menjadi penghias dan buah penanda Imlek, berbagai ukurandan rasa kue bakol disajikan. Rumah-rumah dihiasi dengan pernak-pernikImlek. Budaya memberi dalam bentuk angpao berwarna merah memeriahkansuasana yang kemudian kertas merah ini digantung di pohon angpao (yinliu).
Lima belas hari dalam suasanaberbahagia sampai ke-15 Imlek (cap go me) juga dirayakan memaknaispiritualitas dan ritualitas hari esok yang diharapkan lebih baik.Gambar dewa uang si pembawa rezeki selalu disucikan. Dilakukan aksibersih-bersih di tempat ibadah maupun rumah, agar murah rezeki dankeberuntungan usaha. Ramalan peruntungan di tahun 2009 melalui siokelahiran memberikan makna tersendiri agar hidup semakin hati-hati.
Imlek memang tahun baru Tionghoa. Tapi kalimat “gong xi fa cai”,yang banyak terdengar atau ditempel di selama Imlek yang tahun inijatuh pada Senin (26/1), bukan berarti “selamat tahun baru”.
Seperti ditulis koran Daily Express, yang sebagian besar pembacanyapuak Cina di Sabah, Malaysia, “gong xi fa cai” itu berarti “selamat dansemoga sejahtera”.
Kadang tulisan “gong xi fa cai” ditulis dengan cara lain karena bedaejaan dan dialek. Misalnya saja “keong hee huat chie” (Hokkien), “kunghei fat choi” (Kanton atau Hongkong), atau “kung hei fat choi” (Hakka).
Meski tulisannya tampak jauh dari dialek lain, tapi cara membaca“Gong Xi Fa Cai” tidak jauh berbeda dengan yang lain yakni: “kung shifa tsai”. Ini karena huruf “g” di ejaan resmi itu dibaca “k”, “x”dibaca “sh”, dan “c” dibaca “ts”.
Sebagai perbandingan, kata “kungfu” yang biasa di kenal di Indonesia,dalam ejaan resmi Mandarin menjadi “Gongfu”.
“Gong xi fa cai” itu menggunakan bahasa Mandarin dengan HanyuPinyin, ejaan huruf Latin yang dipakai resmi di Cina, Taiwan, danSingapura. Sedang dialek lain menggunakan ejaan tidak resmi Wade-Giles.
Untuk anak-anak, ucapan yang digunakan lebih panjang lagi. Merekaakan mengatakan “gong xi fa cai, hong bao na lai” (kung shi fa tsai,ang pao na lai) yang berarti “selamat dan sejahtera, bawakan saya angpao”. Bagi anak-anak Tionghoa, Imlek itu seperti Lebaran, saatnyamengumpulkan angpao.
Ucapan “gong xi fa cai” saling dipertukarkan saat Imlek sejak ribuahtahun yang lalu. Ingat saja, penanggalan Cina sekarang sudah berusia 26abad, lebih tua enam abad dibanding penanggalan Masehi.
Gairah perayaan Imlek 2560 meredupkan sesaat krisis global 2009ditataran lokal. Jeda krisis finansial terjadi karena adanya geliatekonomi dari animo Imlek (sienci). Di Kota Batam yang berpenduduk908.882 jiwa diestimasi ”88.888” warga merayakan ”Lunar New Year” ini.Di Maha Vihara Duta Maitreya akan diadakan open house bagi kaumvegetarian. Di malam hari akan berdentum di mana-mana pesta kembang apidan petasan.
Malam warga bersembahyang, mendoakan agar besoknya hari hujan,karena hujan membawa kehidupan dan keberkahan alam dan seisinya.Tanglong berwarna merah atau lampion berbagai bentuk menjadi lenteratipikal yang selalu juga lantera ini dihiasi dengan huruf China kemudian digantung sebagai tanda keberuntungan (hoki). Di mana-mana TuaPekong berbenah merayakan tahun baru Imlek 2560 (26 Januari 2009).Membangun spiritualitas diri ditandai pula dengan pembakaran hio kerbauraksasa misalnya di Klenteng Tua Pek Kong Windsor. Permainan barongsaidiikuti dengan musik oriental. Di Tanjungpinang, gairah Imlekmenyemarakan suasana kota. Gapura Imlek di Tanjungpinang dipenuhi lampuwarna warni suatu kawasan Pecinan lama (China Town)-Jalan Merdeka,Pasar Ikan, Pelantar 1, 2, 3 dan ada dikenal pula ”Pelantar Mami”bahkan semenjak zaman Belanda. Pasar malam Imlek sebagai objek wisatareligus dan penguat komunitas sosial di Tanjungpinang identik denganpasar rakyat. Baba, maknya, dan amoi-amoi semua bergembira.
Berbagai ucapan Gong Xi Fa Cai menjadi lantunan bahasa. Berbagaipaket promosi Imlek ditawarkan, beberapa advetorial muncul seperti:”Kejutan Imlek Hadiah Menarik”. Ada ”Buffet Chinese New Year” (MerqureHotel), PT Telkom tidak mau kalah mempromosikan paket Angpao FlexiTelkom juga perusahaan seluler AXIS ”Sampaikan Ucapan Selamat TahunBaru kepada Keluarga dan Kerabat di China dan Hongkong Hanya denganRp188 per Menit”. Penawaran khusus ”Happy Lunar New Year” diskon 30persen foto keluarga oleh Siga Bridal Photo Studio. Bagi yang akanmengganti perabot ada ”Imlek Promosi perabotan oleh PT INDOMASFurniture”.
Sektor properti juga tidak mahu kalah. Misalnya perumahan Bonavistamenawarkan paket promosi Imlek ”The Year of The Ox” 2560. Sekolah jugamenjual paket Gong Xi Fa Cai seperti Sekolah Permata Harapan. HotelPacific mempersiapkan paket Imlek Bersama T2 di Pacific PalaceDiscotique. Berbagai pernak-pernik Imlek dijual misalnya di Mega Mall,BCS Mall, DC Mall, Nagoya Hill dan Top-100 atau Top-Plus.
Restoran Golden Prawn juga menawarkan paket Imlek dan tercatatterdapat 358 tamu sudah booking di Hotel Golden View Bengkong ini.Megawisata Ocarina juga menyusun even khusus Imlek. Sebaliknya beberapakota seperti Batam, Tanjungpinang dan Tanjungbalai Karimun yang denyutnadi ekonomi dikelola oleh etnik Tionghoa mulai 25 sampai dengan 30Januari 2009 akan sepi karena toko tutup. Sebab, si toke libur dan”anak buah” mudik Imlek. Budaya pulang kampung mulai ke Moro,Tanjungbatu, Dabo Singkep, Tarempa, Selatpanjang sampai ke Singkawang,Pontianak, Medan, dan lainnya merupakan ”tradisi tahunan Imlek”. Sekalilagi tradisi sosio-kultural Imlek memiliki sisi ekonomi yang tinggi.”Gong Xi Fa Cai”-”Be happy, go lucky in the Year of the Ox” 2560.
Makna GONG XI FAT CHAI Dan Info-Info Yang Perlu Kamu Tau
23.21 |
Share
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar