Tips cara melihat aura tubuh kita, hmm apa sih aura tubuh itu? (bukan Aura Kasih lho.. :P) mungkin penjelasan singkatnya aura adalah medan energi yang dimiliki oleh setiap makhluk hidup. Dalam kisah-kisah Orang Suci atau para Nabi sering digambarkan seperti lingkaran HALO di sekitar kepala (halo=fenomena optik berupa lingkaran yg biasa mengelilingi suatu objek, misal matahari & bulan)
AURA setiap manusia berbeda satu dengan yang lain.
Ada yang berwarnah Merah, Hijau, Biru, atau Ungu. Setiap Vibrasi warna AURA memiliki ARTI yang berbeda.Penampilan auras udah banyak dikenal melalui foto2 yang sudah banyak dibuat. Sementara eksperimen2 mengenai auraini juga udah sering dilakukan.
Seorang dokter Inggris, Walter Kilner pada suatu eksperimennya di tahun 1911 mengemukakan bahwa badan kita dikelilingi oleh tiga wujud medan penyinaran. Warna2 yang kemudian ia sebut sebagai spectrum warna sinar ultra violet itu dapat melukiskan kondisi/keadaan psikologis maupun fisik seseorang.
Dokter Kilner terus mengembangkan eksperimennya dengan dibantu rekan2nya dan berhasil menyusun suatu skema warna yang mempunyai arti, yaitu arti positif dan arti negative.
Aura yang memiliki Arti positif terdiri dari:
● Merah dadu = rendah hati/estetis
● Orange = vitalitas/dinami ka
● Kuning = intelektual/dinamis
● Hijau = energik/kreatif
● Biru = pengembangan spiritual
● Indigo = kebijaksanaan
● Perak = kelincahan/serba bisa
● Orange = vitalitas/dinami ka
● Kuning = intelektual/dinamis
● Hijau = energik/kreatif
● Biru = pengembangan spiritual
● Indigo = kebijaksanaan
● Perak = kelincahan/serba bisa
Sedangkan Aura yang Berarti negative terdiri atas:
● Merah tua = egoisme
● Merah kecoklatan = kebencian/kekejaman
● Merah asli = nafsu
● Kuning tua = curiga/iri hati
● Hijau tua = cemburu
● Hijau zaitun = pengkhianatan
● Coklat = ambisius
● Kelabu = kepicikan/kelicikan
● Kelabu tua = ketidakrelaan
Seperti ini kira-kira gambarannya:● Merah kecoklatan = kebencian/kekejaman
● Merah asli = nafsu
● Kuning tua = curiga/iri hati
● Hijau tua = cemburu
● Hijau zaitun = pengkhianatan
● Coklat = ambisius
● Kelabu = kepicikan/kelicikan
● Kelabu tua = ketidakrelaan
Nah seperti diatas banyak anggapan orang bahwa cara melihat aura seseorang sangat sulit, harus menggunakan teknologi tinggi, mempunyai bakat tertentu atau memiliki kemampuan lebih. namun sepertinya tidak begitu, berikut tips cara melihat aura pribadi atau seseorang..
1. Melihat Aura Dengan Jari Tangan
Carilah tembok yang berwarna putih, lalu duduklah dengan tenang pada jarak 1/2 meter dari tembok. Ambil nafas sebanyak mungkin dan tahan selama mungkin. Lakukan sebanyak 5 kali. Gosoklah kedua telapak tangan hingga terasa hangat. Rapatkan masing-masing jari tangan kanan dan kiri saling berpasangan. Letakkanlah kedua tangan yang masih berpasangan tadi 30 cm di depan mata dengan latar belakang tembok berwarna putih. Renggangkanlah perlahan-lahan kedua telapak tangan saling menjauh. Perhatikanlah, antara kedua ujung jari tadi akan mengeluarkan garis cahaya putih. Itulah aura yang memancar dari ujung jari kita.
2. Melihat Aura Dengan Telapak Tangan
Tariklah nafas dan gosokkanlah kedua telapak tangan seperti pada cara No. 1. Tempelkanlah salah satu telapak tangan pada tembok yang berwarna putih. Tariklah nafas, tahan dan hembuskanlah. Lepaskan telapak tangan dari tembok. Amatilah bekas telapak tangan yang tertinggal ditembok. Itulah aura yang memancar dari telapak tangan dan lama kelamaan akan larut dalam aura alam.
3. Melihat Aura Diri Sendiri
Letakkanlah cermin besar dihadapan kita. Duduklah dengan tenang. Usahakanlah latar belakang tembok berwarna putih dan penerangan berupa lampu neon. Tariklah nafas sebanyak mungkin dan tahanlah selama mungkin. Ulangilah sebanyak 5 kali. Tataplah bayangan diri kita yang ada di cermin. Pandangan mata diusahakan tidak melihat tubuh maupun bayangan tubuh, namun lihatlah batas tepian kepala dengan latar belakang tembok.
Setelah pandangan mata kita terfokus, maka perlahan-lahan dari kepala dan bahu akan keluar cahaya aura kita. Sinar yang pertama kali terlihat, biasanya berwarna putih. Putih ini biasanya bukan merupakan warna aura kita yang sesungguhnya, melainkan dari pantulan warna aura yang sebenarnya.
Tataplah terus sampai kita melihat warna lain yang tidak berubah. Setelah berhasil, mulailah untuk melihat aura orang lain.
4. Melihat Aura Orang Lain
Mintalah bantuan seseorang yang akan menjadi objek untuk berdiri didepan tembok yang berwarna putih. Usahakanlah penerangan di dalam ruangan dibuat remang-remang atau redup. Berdirilah lebih kurang 3 meter di depan objek. Fokuskanlah pandangan mata pada bagian tepi kepala dan bahu objek. Perlahan-lahan akan keluar sinar aura dari tepi kepala objek. Fokuskanlah pandangan pada seluruh tepian tubuh objek, maka seluruh tubuh objek akan memancarkan warna aura.
Banyak orang menduga aura hanya dapat dilihat dengan kekuatan batin tingkat tinggi, atau dengan bantuan khodam. Yang lebih modern, aura dapat terlihat jelas lewat hasil jepretan kamera kirlian.
Perhatikan gambar di bawah ini:
Pusatkan pandangan anda pada titik berwarna hitam di gedung itu. Jika anda benar-benar membaca dan memahami uraian sebelumnya, disana anda akan menemukan warna aura di tempat itu.
Agar kita tidak berpijak pada pemahaman yang salah. Ada beberapa hal penting yang berkaitan dengan aura:
1. Aura manusia selalu berubah-ubah sesuai dengan kedewasaan kepribadian seseorang.
2. Aura manusia berwarna-warni sesuai dengan kepribadian dan kehidupan seseorang. Masing- masing warna aura menunjukkan kepribadian yang berbeda.
3. Panjang pendeknya aura dapat dideteksi dengan indra peraba kulit maupun dengan tongkat deteksi.
4.Aura seseorang dapat mempengaruhi maupun dapat dipengaruhi oleh lingkungan sehingga dapat bertambah maupun dapat berkurang karena faktor lingkungan.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan agar pancaran aura tetap cemerlang, diantaranya:
● Makan makanan yang halal, baik dan tidak berlebihan.
● Olahraga yang cukup dan teratur.
● Memenuhi kebutuhan tubuh akan udara segar.
● Istirahat dengan cukup, mengurangi rokok, alkohol dan obat terlarang.
● Mengurangi gerak hati, gerak pikir dan kegiatan-kegiatan yang buruk.
● Mengurangi sikap hati yang kasar, mudah emosi dan memperbanyak rasa kasih sayang.
So bagaimana? mau mencobanya…
0 komentar:
Posting Komentar