Manfaat Es Krim Bagi Kekebalan Tubuh

Share



Banyak perempuan yang enggan makan es krim karena takut gemuk. Padahal dari berbagai mitos yang negatif, banyak sekali manfaat es krim. Komposisi es krim yg mengandung energi, protein dan lemak jenuh selalu menjadi tudingan yang menyebabkan biang keladi kegemukan. Padahal komposisi energi pada es krim hanya sekitar 10 persen saja dari total kebutuhan lemak setiap harinya sekitar 15 persen. Jadi jumlah tersebut masih terlalu kecil bila disangka sebagai penyebab kegemukan Anda.

Es krim termasuk kelompok hidangan beku yang memiliki tekstur semipadat dan memiliki nilai gizi tinggi. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan es krim, antara lain lemak susu, padatan susu tanpa lemak (skim), krim, gula pasir, bahan penstabil, pengemulsi, dan pencita rasa. Sedikitnya 100 gram es krim yang berbahan susu memiliki 110-130 kalori dengan kandungan protein 2,5-3 gram.

Keliru bila Anda mengatakan es krim adalah penyebab batuk dan pilek. Lelehan es krim yang masuk ke dalam mulut diakibatkan oleh pengaruh suhu tubuh. Oleh karena itu saat es krim masuk ke dalam kerongkongan suhunya pun sudah tidak
dingin.

Larangan memakan es krim saat sakit juga merupakan anggapan yang salah. Pada saat sakit tubuh kita membutuhkan banyak cairan agar terhindar dari dehidrasi. Es krim yang mengandung banyak air sangat berguna sebagai penyedia cairan tubuh. Yang tidak boleh adalah, orang sakit yang menderita radang tenggorokan, asma dan amandel, karena dengan suhu tinggi dapat membuat penyakit tersebut kambuh.

Manfaat es krim bagi kesehatan

- Merangsang sistem kekebalan tubuh. Bahan dasar es krim adalah susu dan coklat. Di dalam susu terdapat banyak vitamin-vitamin yang baik untuk kesehatan yaitu A, C dan D. Tak hanya itu saja kandungan kalsium yang ada pada es krim juga bermanfaat untuk tulang kuat dan pencegahan osteoporosis, serta hipertensi.

- Antitumor dan HIV
25%-30% kandungan es krim adalah susu. Susu tersusun dari Laktoferin, yang memiliki peran sebagai zat pertahanan tubuh non-spesifik terhadap patogen. Laktoferin juga memiliki aktivitas Antiviral, terutama terhadap cytomegalovirus, influenza, dan HIV.

- Tak Menyebabkan Pilek
Es krim bukan penyebab batuk pilek. Sebab, ketika masuk ke mulut, es krim dengan segera akan meleleh. Pelelehan es krim dengan cepat dipacu oleh pengaruh suhu tubuh, sehingga saat ice cream masuk ke kerongkongan suhunya sudah tidak sedingin air es.

- Menjaga kesehatan jantung
Mengonsumsi makanan yang kaya akan flavonoid berhubungan erat dengan rendahnya angka kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung koroner. Diduga, kandungan flavonoid pada cokelat justru menjaga kesehatan jantung karena menghambat oksidasi LDL. Flavonoid pada cokelat juga berperan sebagai antioksidan yang dapat mencegah penuaan dini.

- Bergizi tinggi dan tidak membuat gemuk.
Es Krim memang mengandung lemak, terutama lemak jenuh. Hal itu menyebabkan banyak orang menghindari es krim karena takut gemuk. Padahal, kontribusi energi es krim per takaran saji (satu cangkir) hanya sekitar 10% dari total kebutuhan energi dan kontribusi lemaknya sekitar 15% dari total kebutuhan lemak perhari. Jumlah tersebut termasuk kecil, sehingga kurang pas jika es krim dituduh sebagai biang keladi penyebab kegemukan atau obesitas.

Jadi kata siapa es krim hanya membuat gemuk?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

Andini Anisa mengatakan...

setuju !!
saya suka bgt makan eskrim,,,
alhamdulillah normal2 aja badannya.
hahahaa

Posting Komentar