1. Pelangi Api di Idaho
Femonena atmosfer yang dikenal dengan circumhorizon arc atau Fire Rainbow (pelangi api), akan muncul ketika matahari berada tinggi (lebih dari 58 derajat diatas horizon). Cahaya matahari menembus lurus dan menyinari awan cirrus, sehingga menghasilkan semacam lempengan kristal segi enam dan membentuk efek prisma. Sehingga terlihat pelangi yang berbentuk seperti api.
Femonena atmosfer yang dikenal dengan circumhorizon arc atau Fire Rainbow (pelangi api), akan muncul ketika matahari berada tinggi (lebih dari 58 derajat diatas horizon). Cahaya matahari menembus lurus dan menyinari awan cirrus, sehingga menghasilkan semacam lempengan kristal segi enam dan membentuk efek prisma. Sehingga terlihat pelangi yang berbentuk seperti api.
2. Matahari Kembar di Antariksa
Munculnya matahari kembar atau matahari baru menjadi perhatian para ilmuwan saat ini. 'Matahari kembar' ini tertangkap Teleskop Herschel dan disebut-sebut sebagai matahari baru, diperkirakan ukurannya akan lebih besar dibanding dengan matahari yang sekarang.
Munculnya matahari kembar atau matahari baru menjadi perhatian para ilmuwan saat ini. 'Matahari kembar' ini tertangkap Teleskop Herschel dan disebut-sebut sebagai matahari baru, diperkirakan ukurannya akan lebih besar dibanding dengan matahari yang sekarang.
3. Badai Api di Brazil
Fenomena Aneh, Badai Api di Brazil - Di Sao Paolo Brasil yang dilanda kemarau panjang serta angin yang kencang meyebabkan kebakaran. Kondisi ini menyulut terjadinya badai tornado langka di kota barat laut Aracatuba. Fire tornado atau badai tornado api yang dalam bahasa sehari-hari penduduk setempat disebut sebagai setan api, hal ini terjadi ketika api berada di kolom udara yang berputar ke arah vertikal. Beberapa kejadian ketinggian dari 'badai api' ini bisa mencapai setengah mil dengan kecepatan angin lebih dari 100 mph. Fenomena aneh ini sendiri sangat jarang terjadi.
Fenomena Aneh, Badai Api di Brazil - Di Sao Paolo Brasil yang dilanda kemarau panjang serta angin yang kencang meyebabkan kebakaran. Kondisi ini menyulut terjadinya badai tornado langka di kota barat laut Aracatuba. Fire tornado atau badai tornado api yang dalam bahasa sehari-hari penduduk setempat disebut sebagai setan api, hal ini terjadi ketika api berada di kolom udara yang berputar ke arah vertikal. Beberapa kejadian ketinggian dari 'badai api' ini bisa mencapai setengah mil dengan kecepatan angin lebih dari 100 mph. Fenomena aneh ini sendiri sangat jarang terjadi.
4. Bulan Kembar di Jakarta
Fenomena Aneh - 'Bulan kembar' di langit malam pertengahan bulan Ramadhan menjadi hiasan yang unik. Dari wilayah sekitar Jakarta bercuaca terang, dan setelah Purnama kemarin seakan-akan 'bulan kembar' ditemani terangnya Yupiter dan Venus. 2 planet yang tergolong paling terang di banding bintang-bintang lain. Fenomena ini seakan-akan membuat bulan menjadi 2. Walaupun tentu saja purnama lebih terang cahayanya nampak dari bumi kita.
Fenomena Aneh - 'Bulan kembar' di langit malam pertengahan bulan Ramadhan menjadi hiasan yang unik. Dari wilayah sekitar Jakarta bercuaca terang, dan setelah Purnama kemarin seakan-akan 'bulan kembar' ditemani terangnya Yupiter dan Venus. 2 planet yang tergolong paling terang di banding bintang-bintang lain. Fenomena ini seakan-akan membuat bulan menjadi 2. Walaupun tentu saja purnama lebih terang cahayanya nampak dari bumi kita.
5. 4 Matahari di China
'4 matahari di China' telah membuat gempar setelah sebelumnya ada fenomena aneh lainnya seperti langit terbelah dan matahari kembar. Benarkah '4 matahari muncul bersamaan di daerah China' ini adalah tanda-tanda alam akan terjadi sesuatu yang besar? Menurut LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) hal ini adalah biasa.
Kejadian ini biasanya disebut sundog, yaitu pembiasan cahaya matahari oleh kristal es. Biasanya cahaya matahari kembar ini lebih kecil dan berada di kanan dan kiri dari posisi matahari yang asli. Sundogs dibentuk oleh pelat-kristal es berbentuk heksagonal di awan cirrus tinggi yang dingin dan melayang dimana udara pada tingkat yang rendah saat itu. Jadi pembiasan ini lah yang menyebabkan cahaya '4 matahari di China' tersebut.
'4 matahari di China' telah membuat gempar setelah sebelumnya ada fenomena aneh lainnya seperti langit terbelah dan matahari kembar. Benarkah '4 matahari muncul bersamaan di daerah China' ini adalah tanda-tanda alam akan terjadi sesuatu yang besar? Menurut LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) hal ini adalah biasa.
Kejadian ini biasanya disebut sundog, yaitu pembiasan cahaya matahari oleh kristal es. Biasanya cahaya matahari kembar ini lebih kecil dan berada di kanan dan kiri dari posisi matahari yang asli. Sundogs dibentuk oleh pelat-kristal es berbentuk heksagonal di awan cirrus tinggi yang dingin dan melayang dimana udara pada tingkat yang rendah saat itu. Jadi pembiasan ini lah yang menyebabkan cahaya '4 matahari di China' tersebut.
6. Langit Terbelah di Jogja
fenomena alam yang aneh ini ada yang mengkaitkan dengan peristiwa yang baru saja terjadi yaitu gempa Jogja. Tapi peristiwa 'langit terbelah di Jogja' ini terjadi pada 11 Juni 2010 lalu sempat membuat warga menjadi panik.
Ini menunjukkan kebesaran Allah SWT atau ada pertanda khusus, misalnya musibah yang akan terjadi. Cahaya terang berwarna biru menyerupai cahaya dari sebuah senter raksasa yang membelah langit jingga di atas kota Jogja.
fenomena alam yang aneh ini ada yang mengkaitkan dengan peristiwa yang baru saja terjadi yaitu gempa Jogja. Tapi peristiwa 'langit terbelah di Jogja' ini terjadi pada 11 Juni 2010 lalu sempat membuat warga menjadi panik.
Ini menunjukkan kebesaran Allah SWT atau ada pertanda khusus, misalnya musibah yang akan terjadi. Cahaya terang berwarna biru menyerupai cahaya dari sebuah senter raksasa yang membelah langit jingga di atas kota Jogja.
7. Awan Naga di Papua
Setelah langit terbelah di Jogja ada fenomena aneh lainnya yaitu awan naga yang menjadi perhatian warga Kota Jayapura, Papua. Sebenarnya mungkin hanya kebetulan saja, awan yang menyerupai naga. Sebentang awan dengan warna kemerahan ini melintang di langit, dan salah seorang yang menyaksikannya sempat mengabadikannya.
Sekumpulan awan kemerahan yang menyerupai bentuk seekor naga itu nampak meliuk-liuk, kejadian sekitar pukul 17.30 WIT (21/8/2010). Penampakan awan naga ini berlangsung kurang lebih selama 5 menit.
Setelah langit terbelah di Jogja ada fenomena aneh lainnya yaitu awan naga yang menjadi perhatian warga Kota Jayapura, Papua. Sebenarnya mungkin hanya kebetulan saja, awan yang menyerupai naga. Sebentang awan dengan warna kemerahan ini melintang di langit, dan salah seorang yang menyaksikannya sempat mengabadikannya.
Sekumpulan awan kemerahan yang menyerupai bentuk seekor naga itu nampak meliuk-liuk, kejadian sekitar pukul 17.30 WIT (21/8/2010). Penampakan awan naga ini berlangsung kurang lebih selama 5 menit.
8. Badai Abadi di Venezuela
Fenomena "Relámpago del Catatumbo" atau "Petir Catatumbo" adalah suatu fenomena alam yang aneh. Lokasinya di mulut sungai Catatumbo di Danau Maracaibo (Venezuela), fenomena ini berwujud halilintar atau petir di langit yang tingginya lebih dari 5 kilometer dan terjadi selama 140 hingga 160 di malam-malam dalam setahun, 10 jam dalam satu malam, dan sebanyak 280 kali perjam-nya. Badai yang hampir permanen ini terjadi di atas dataran tanah rawa dimana aliran sungai Catatumbo mengisi danau Maracaibo. Fenomena ini diperkirakan merupakan pembentuk tunggal terbesar lapisan ozone di bumi, melihat intensitas dan frekuensinya yang tinggi.
Fenomena "Relámpago del Catatumbo" atau "Petir Catatumbo" adalah suatu fenomena alam yang aneh. Lokasinya di mulut sungai Catatumbo di Danau Maracaibo (Venezuela), fenomena ini berwujud halilintar atau petir di langit yang tingginya lebih dari 5 kilometer dan terjadi selama 140 hingga 160 di malam-malam dalam setahun, 10 jam dalam satu malam, dan sebanyak 280 kali perjam-nya. Badai yang hampir permanen ini terjadi di atas dataran tanah rawa dimana aliran sungai Catatumbo mengisi danau Maracaibo. Fenomena ini diperkirakan merupakan pembentuk tunggal terbesar lapisan ozone di bumi, melihat intensitas dan frekuensinya yang tinggi.
9.Bibir Merah di Antariksa
Fenomena luar angkasa unik tertangkap oleh peralatan canggih Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA).
Seperti dimuat laman Daily Mail, bentuknya seperti bibir merah dalam posisi siap untuk mencium. Bentu aneh ini tertangkap peralatan terbaru milik NASA, Wide-field Infrared Survey Explorer (Wise) yang diluncurkan pada tahun 2009.
Titik putih di tengah bibir merah adalah salah satu bintang terbesar yang menghuni Galaksi Bima Sakti.
Fenomena luar angkasa unik tertangkap oleh peralatan canggih Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA).
Seperti dimuat laman Daily Mail, bentuknya seperti bibir merah dalam posisi siap untuk mencium. Bentu aneh ini tertangkap peralatan terbaru milik NASA, Wide-field Infrared Survey Explorer (Wise) yang diluncurkan pada tahun 2009.
Titik putih di tengah bibir merah adalah salah satu bintang terbesar yang menghuni Galaksi Bima Sakti.
0 komentar:
Posting Komentar