
Setiap   kemunculan peristiwa yang aneh, masyarakar kerap  menghubungkannya   dengan hal mistik atau gaib. Dan tidak dipungkiri  masyarakat masih   memercayai sesuatu yang berbau supranatural itu.
Seperti   kemunculan bunga bangkai bermata dajal di Kampung Sawo RT 12 RW  04  Desa  Cariu, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Warga   sekitar  percaya bunga tersebut mengandung mistik.
Salah   satu warga, Ratna Juwita mengatakan awalnya tidak percaya akan  aroma   mistik namun setelah orang pinter di kampungnya mengatakan bunga    tersebut bermamfaat, Juwita baru mempercayainya. "Saat ini sudah ada    ember yang berisi air buat minum para pengunjung," katanya kepada    Okezone, Sabtu (11/12/2010).
Menurut   Ratna, dirinya percaya akan keanehan bunga tersebut. Pasalnya,  baru   pertama kali melihat bunga bangkai yang memiliki keanehan dengan  muncul   dua mata. Sementara itu kondisi di rumah Maijah, di mana bunga   bangkai  berada setiap harinya ramai dikunjungi warga. Agar bunga  bangkai   tersebut tidak dicuri, lokasinya dialiri aliran listrik dan  dijaga   setiap malamnya.
Sekadar diketahui, bunga bangkai dajal pertama kalinya diketahui Maijah (55), saat itu Maijah sedang membersihkan halaman rumahnya. Namun saat bersih-bersih tiba-tiba Maijah melihat bunga aneh yang tumbuh di samping rumahnya.
Melihat keanehan bunga bangkai tersebut, Maijah melaporkan temuannya ini kepada tetangganya serta Ketua RT setempat. Spontan, selang beberapa menit kemudian banyak warga sekitar yang berdatangan untuk menyaksikan secara langsung bunga aneh tersebut
Sekadar diketahui, bunga bangkai dajal pertama kalinya diketahui Maijah (55), saat itu Maijah sedang membersihkan halaman rumahnya. Namun saat bersih-bersih tiba-tiba Maijah melihat bunga aneh yang tumbuh di samping rumahnya.
Melihat keanehan bunga bangkai tersebut, Maijah melaporkan temuannya ini kepada tetangganya serta Ketua RT setempat. Spontan, selang beberapa menit kemudian banyak warga sekitar yang berdatangan untuk menyaksikan secara langsung bunga aneh tersebut






 
0 komentar:
Posting Komentar